Putu Supadma Dorong UMKM Perkuat Pemasaran Digital

04-09-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana. Foto : Dok/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat pemasaran digital melalui media sosial. Hal tersebut agar UMKM bisa bersaing merebut pangsa pasar internasional. Legislator Dapil Bali ini mengajak UMKM bisa naik kelas untuk dapat memperkuat ekonomi kerakyatan.

 

"Saya ingin mendorong dan memotivasi kawan-kawan pelaku UMKM supaya bisa makin kuat bersaing dalam era globalisasi ini. Pemasaran melalui media sosial, memasarkan produk dengan media digital harus digenjot. Demikian juga packaging produk UMKM juga harus diperkuat, sehingga usaha kecil bisa naik kelas, tidak dipandang remeh," demikian disampaikan Putu dalam Sosialisasi Peraturan dan Perundang-Undangan Koperasi dan UMKM di Bali, Sabtu (2/9/2023).

 

Putu menyebut, pada masa Pandemi Covid-19, perekonomian hancur lebur, raksasa ekonomi alias pengusaha-pengusaha besar bertumbangan dan kelimpungan. Di saat itulah pelaku UMKM sangat kuat dan menjadi tulang punggung perekonomian.

 

Untuk itu, pihaknya berkomitmen akan terus mengupayakan sinergi dengan Menteri Koperasi agar sosialisasi seperti ini bisa menyentuh pelaku UMKM lainnya. Sehingga UMKM dapat naik kelas. "Kita ingin juga menggaungkan Koperasi dan UMKM supaya bisa naik kelas. UMKM bisa bersaing dengan produk luar, produk dalam negeri diekspor ke seluruh dunia yang dibalut packaging. Selama ini UMKM kita kalah di packaging," ungkap Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

 

Selain itu, Sosialisasi Peraturan dan Perundang-undangan Koperasi dan UMKM sendiri diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam berusaha dan mengurus perizinan bagi UMKM. "Yang paling utama adalah produk dalam negeri harus kuat di negeri sendiri, kita cintai produk dalam negeri jangan hanya membeli produk luar. Ketahanan ekonomi ini harus disikapi dengan cara strategi berdikari. Maka UMKM harus memiliki akses, diatur dengan regulasi supaya mereka terlindungi secara hukum," tutupnya. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...